Fase Trimester Kedua

Janin Trimester Kedua
Janin Trimester Kedua
Perkembangan Janin

Pada fase trimester kedu ini, semua organ bayi sudah terbentuk lengkap dan akan terus tumbuh untuk menyempurnakan fungsinya. Plasenta akan semakin besar dan tebal, serta air ketuban semakin banyak.
Pada usia kehamilan 7 minggu, sebenarnya bayi sudah bisa bergerak. Tapi gerakan bayi masih lemah jadi belum bisa dirasakan oleh ibu. Gerakan bayi ini sangat penting untuk pertumbuhan otot dan tulang bayi. Gerakan ini juga akan membuat susunan saraf pusat bayi semakin berkembang dan terbentuk sempurna. Pada minggu ke-8, gerakan bayi agak cepat. Pada minggu ke-9, seluruh badan bayi bisa bergerak. Pada minggu ke-10, kepala bayi bisa menoleh ke kanan dan ke kiri. Saat itu, ia juga bisa membuka rahang bawah sehingga mulut terbuka dan bisa mengisap jari tangan. Pada minggu ke-13, bayi mulai belajar menelan.
Pada usia kehamilan 15 minggu, tangan yang ditempelkan pada perut ibu bisa merangsang gerakan bayi. Selanjutnya, ibu akan merasakan gerakan bayi untuk pertama kalinya pada minggu ke-16. Istilah kedokteran, peristiwa ini disebut quickening. Air ketuban yang semakin banyak membuat gerakan bayi semakin leluasa. Diiringi gerakan bayi yang dirasakan pada minggu ke-16 ke atas, bayi juga akan belajar bernapas. Bayi akan melakukan gerakan bernapas, tetapi yang dihirup dan dikeluarkan adalah air ketuban.

Air ketuban terdiri atas berbagai macam produk sisa dari bayi. Ada juga sel-sel yang berasal dari paru-paru bayi. Pada trimester pertama, air ketuban diserap dan dikeluarkan melalui kulit bayi. Namun, pada trimester kedua, air ketuban diserap melalui mulut dan hidung bayi lalu dikeluarkan melalui urine. Hal ini karena gerak reflex bayi untuk menelan dan bernapas mulai berjalan serta ginjal mulai berfungsi.

Perubahan pada bayi pada trimester kedua :

Minggu ke-13 sampai ke-16
Pertambahan ukuran tubuhnya lebih pesat, sehingga perubahan kepala bayi mulai terlihat lebih kecil dibandingkan dengan tubuhnya. Persendian mulai berfungsi dengan baik, juga lambung mulai berfungsi. Ovarium pada bayi perempuan mulai terisi dengan folikel.

Minggu ke-17 sampai ke-20
Bayi semakin bertambah besar dan panjang. Terbentuk  lemak berwarna coklat (brown fat) di sekujur tubuh bayi yang berfungsi memberi rasa hangat dan energi. Pada akhir minggu ke-20, rambut di kepala mulai tumbuh, bakal gigi mulai terbentuk, dan finger print juga mulai terbentuk.

Minggu ke-21 hingga ke-25
Tubuh bayi semakin bertambah besar, mata terlihat mulai bergerak, dan indera pengecap mulai berfungsi. Pada usia kehamilan 25 minggu, mata bayi bahkan sudah bisa membuka dan menutup. Selain itu, bentuk telinga bayi terlihat sempurna dan mulai bisa mendengarkan serta mengenali suara dari luar. Dan tentunya yang dominan dikenali adalah suara ibu.

Perubahan Tubuh pada Ibu

Jika ukuran rahim sudah terasa membesar karena janin sudah di atas tulang simpisis. Perubahan yang paling mudah dilihat adalah daerah di seklitar putting payudara menjadi lebih hitam. Pada beberapa wanita terdapat garis-garis hitam diperut bagian bawah pusar, di kenal dengan nama linea nigra.
Pada trimester kedua ini, ibu hamil kebanyakan sudah merasa lebih baik dibandingkan dengan trimester pertama seiring berkurangnya rasa mual dan muntah. 
Olahraga baik selama kehamilan. Olahraga yang dianjurkan adalah berenang, jalan kaki, yoga, dan pilates. Namun, sebaiknya tetap berhati-hati karena banyak perubahan yang terjadi pada tubuh hamil yang terkait dengan olahraga.
Hormonrelaksin yang berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas sendi diproduksi lebih banyak. Hal ini merupakan persiapan tubuh untuk menghadapi persalinan, yakni agar bayi dapat melewati tulang panggul saat lahir. Namun, tidak hanya persendian di tulang panggul saja yang terkena dampak hormone relaksin, melainkan seluruh tubuh. Karena itu, kehati-hatian saat olahraga sangat penting mengingat stabilitas persendian terganggu.
Bertambahnya usia kehamilan akan menyebabkan perut bertambah besar. Hal ini akan menyebabkan titik tumpu gravitasi berubah sehingga akan lebih sulit dalam koordinasi keseimbangan. Perubahan tekanan gravitasi ke arah depan menghasilkan tekanan berat di punggung bawah. Sebaiknya anda tidak menggunakan sepatu yang berhak. Usahakan untuk duduk dan berdiri dengan tegak. Untuk membantu mengurangi tekanan bayi pada pinggang anda, sekali kali ambil posisi membungkuk dengan tangan dan lutut sebagai penopang. Jumlah darah yang dipompa oleh jantung meningkat 40% dan ukuran jantung menjadi sedikit lebih besar.
Saat usia kehamilan menginjak trimester kedua, libido seks ibu kadang-kadang meningkat. Ini disebabkan oleh meningkatnya aliran darah menuju organ genetalia wanita seperti payudara dan vagina.
Perkembangan janin memperbesar uterus. Pada saat itulah rasa gatal akan terasa. Untuk mengurangi rasa tak nyaman seperti itu anda dapat menggunakan krim.
Panas dalam perut merupakan akibat langsung dari membesarnya perut atau rahim. Makanan yang sudah dicerna sering kali didorong keatas lagi lewat esopaghus sehingga menyebabkan panas dibagian atas perut dan dada. Sebaiknya makanlah dalam porsi kecil, akan tetapi sering.
Hormon pada trimester kedua mendorong tumbuhnya bulu disekujur tubuh ibu hamil. Selama masih taraf wajar, ini tidak menjadi masalah. Dan jika berlebihan, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.

Demikian sekilas ulasan tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi di fase trimester kedua ini juga perubahan yang terjadi pada ibu. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda menjadi bekal buat menjaga kesehatan Anda dan janin yang di kandung.

Untuk mengetahui bagaimana ulasan selanjutnya mengenai perkembangan janin dan perubahan ibu hamil di Fase Trimester Ketiga silahkan kunjungi Fase Trimester Ketiga. Dan jika anda belum membaca ulasan tentang Fase Trimester Pertama maka silahkan anda kunjungi Fase Trimester Pertama.